Berapa Kadar Asam Urat Normal? Lengkap Cara Mengetes dan Membaca Hasil Tes Asam Urat

Saat ini sudah banyak orang yang sadar akan pentingnya menjaga kadar asam urat. Karena seperti yang kita ketahui, jika kadar asam urat terlalu berlebihan maka zat asam urat tersebut akan menumpuk dan menyebabkan penyakit asam urat. Langkah awal untuk menjaga kadar asam urat adalah dengan mengetahui jumlah asam urat normal. Setelah itu, Anda melakukan tes untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh. Jika kadar asam urat dalam tubuh Anda ternyata sudah melebihi batas normal, maka Anda harus melakukan pengobatan agar jumlahnya tidak semakin berlebihan. Lalu sebenarnya, berapa kadar asam urat normal pada tubuh manusia? Berikut adalah pembahasannya.

Asam Urat Normal

Kadar asam urat normal dalam tubuh manusia bervariasi, tergantung usia dan jenis kelamin. Asam urat normal pada pria dewasa misalnya, berada di angka 2,5 sampai 7 mg/dl. Sementara asam urat normal pada wanita sekitar 1,5 sampai 6 mg/dl. American College of Rheumatology menyebutkan bahwa kadar asam urat seseorang harus kurang dari 6,0 mg/dl. Jika melebihi angka tersebut, maka terjadilah sebuah kondisi yang disebut sebagai hiperurisemia—atau penyakit asam urat. Secara umum penyakit asam urat bisa disebabkan oleh dua hal. Pertama, karena tubuh memproduksi terlalu banyak asam urat—terutama dari makanan tinggi purin yang menjadi pantangan asam urat. Atau bisa juga disebabkan oleh ginjal yang tidak maksimal saat mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh.

Tes Asam Urat

Setelah mengetahui kadar asam urat normal, Anda juga bisa melakukan tes asam urat. Sesuai namanya, tes ini bertujuan untuk mengetahui kadar asam urat dalam tubuh. 

 

Tes asam urat bisa dilakukan dengan dua cara. Bisa dengan sample darah atau dengan sample urine. Untuk tes asam urat dengan sample darah, biasanya dokter akan meminta Anda untuk berpuasa terlebih dahulu sebelum proses pengetesan. Selanjutnya akan dilakukan pengambilan sampel darah, dan dilakukan pemeriksaan di laboratorium. Hasil pemeriksaan sampel darah tersebut biasanya akan bisa diambil beberapa jam setelah pengecekan.

 

Selain tes asam urat dengan sampel darah, ada juga tes asam urat yang menggunakan sampel urine. Berbeda dengan sebelumnya, tes ini relatif lebih kompleks dan membutuhkan banyak waktu. Pada tes asam urat dengan sampel urine, Anda harus mengumpulkan urine—atau air kencing—selama 24 jam. Dalam hal ini, dokter atau petugas kesehatan terkait akan memberikan instruksi terkait cara pengumpulannya.

 

Tujuan dari tes ini adalah untuk mengetahui sejauh mana fungsi ginjal dalam mengeluarkan asam urat dari dalam tubuh. Jika ginjal tidak dapat membuang asam urat dengan optimal, maka risiko terjadinya penyakit asam urat juga akan semakin besar.

Cara Membaca Hasil Tes Asam Urat

Saat proses tes asam urat selesai, dokter akan memberikan hasilnya. Untuk tes asam urat dengan sampel darah, kadar asam urat normal wanita sekitar 1,5 sampai 6,0 mg/dl. Sementara kadar asam urat normal pria berada di angka yang sedikit lebih tinggi yakni 2,5 sampai 7,0 mg/dl.

 

Jika Anda melakukan tes asam urat dengan sample urine, angka asam urat normal adalah 250 sampai 750 mg per total urine selama 24 jam.

 

Kadar asam urat normal dalam tubuh bisa dijaga dengan membatasi asupan makanan yang tinggi akan kandungan purin, mencukupi kebutuhan serat harian, mencukupi kebutuhan cairan tubuh, dan melakukan gaya hidup sehat. Bisa juga dibantu dengan mengonsumsi minuman seperti susu etawanesia.

 

Susu etawanesia adalah susu kambing etawa yang diperkaya dengan ekstrak daun kelor yang bermanfaat untuk mengatasi asam urat.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *